" i decided , very early on , just to accept life unconditionally " - Audrey Hepburn

Thursday, May 13, 2010

memory...

Termenung , terdiam di suatu ruangan yang sama sekali tidak pernah di bayangkan.
duduk dengan di temani sebatang rokok dan secangkir kopi di sebelahnya.
lalu kembali terdiam.
otak terus bekerja mengingat memory yang bahagia dengan mereka saat beberapa belas tahun yang lalu.
sekali lagi terdiam , dan melangkah..
mengambil seberkas album. album yang sudah tidak pernah di buat lagi sebelumnya.
membuka halaman perhalaman album foto.
senyuman di foto , senyum palsu atau bahagia.
BAHAGIA...

Laluuu... memory itu berhenti di satu tempat.
kolam renang dan hari minggu.
salah satu mall dam tempat makan. serta satu kota.

mengingat keras kebahagiaan. mengingat keras betapa bahagianya.
hanya saat itu saja.
waktu yang susah untuk di raih kembali.

kemudian otak dan memory menyatu dan berhenti lagi di satu memory.
suatu adegan yang mencekam dengan kata-kata yang tidak pantas.
tangisan.
datang tiba-tiba tanpa di duga.tangisan meledak di antara kebahgiaan yang memudar.


seketika memory tidak ingin bekerja.
karena tidak ada lagi yang perlu di ingat.